Populasi ternak besar yakni kerbau, sapi, kambing, domba dan kuda di Kabupaten Pandelang Provinis Banten pada 2008 tercatat sebanyak 368.140 ekor.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang Suwardi ketika dikonfirmasi di Pandeglang, Sabtu (26/12), menjelaskan pengembangan ternak hewan besar terutama domba menjadi program unggulan yang akan terus dioptimalkan.
"Kita memiliki keinginan menjadikan Pandeglang sebagai daerah peternakan, terutama untuk jenis domba," katanya.
Berbagai program telah dan akan terus dilaksanakan untuk merealisasikan keinginan itu. Khusus untuk domba di antaranya melalui sistem integrasi dengan ubi jalar yang dipusatkan di Kecamatan Menes dengan populasi saat ini lebih dari 5.000 ekor.
Selain itu, juga telah dibentuk "kampung domba" di Kecamatan Juhut dengan populasi sekitar 300-an akor. "Dengan berbagai program yang kita laksanakan selam 2009 ini, maka saya optimistis populasi ternak besar pada tahun ini mengalami peningkatan untuk semua jenis terutama domba," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, dari 368.140 ekor populasi ternak besar itu, di antaranya sapi 414 ekor, kerbau 42.856 ekor, kambing 173.603 ekor, domba 151.214 ekor dan kuda hanya 53 ekor.
Untuk produksi daging, menurut dia, tercatat 2.446 ton pada 2008, sebanyak 955 ton di antaranya daging domba, kemudian daging kambing 735 ton, kerbau 668 ton dan sapi 88 ton.
Menurut Suwardi, produksi daging ternak besar di daerah itu setiap tahun mengalami peningkatan, dan optimistis tren naik itu akan terus terjadi pada tahun-tahun mendatang.
Pada 2005, lanjut dia, produksi daging domba sebanyak 899 ton, kambing 667 ton, kerbau 576 ton dan sapi 80 ton. Tahun 2006 hasil daging domba naik menjadi 923 ton, kambaing 676 ton, kerbau 604 ton dan sapi 81 ton.
Selanjutnya, pada 2007 produksi daging domba kembali mengalami kenaikan menjadi 927 ton, kambing 681 ton, kerbau 627 ton dan sapi 87 ton, dan 2008 kembali naik yakni untuk daging domba 956 ton, kambing 735 ton, kerbau 668 ton dan sapi 88 ton.
Untuk produksi 2009, ia mengaku belum ada data secara riil karena masih dalam perhitungan namun optimistis akan terjadi peningkatan dibandingkan hasil 2008.
"Hasil riilnya belum ada karena masih diinventarisasi, tapi saya optimistis akan naik minimal tiga persen dibandingkan 2008," ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang Suwardi ketika dikonfirmasi di Pandeglang, Sabtu (26/12), menjelaskan pengembangan ternak hewan besar terutama domba menjadi program unggulan yang akan terus dioptimalkan.
"Kita memiliki keinginan menjadikan Pandeglang sebagai daerah peternakan, terutama untuk jenis domba," katanya.
Berbagai program telah dan akan terus dilaksanakan untuk merealisasikan keinginan itu. Khusus untuk domba di antaranya melalui sistem integrasi dengan ubi jalar yang dipusatkan di Kecamatan Menes dengan populasi saat ini lebih dari 5.000 ekor.
Selain itu, juga telah dibentuk "kampung domba" di Kecamatan Juhut dengan populasi sekitar 300-an akor. "Dengan berbagai program yang kita laksanakan selam 2009 ini, maka saya optimistis populasi ternak besar pada tahun ini mengalami peningkatan untuk semua jenis terutama domba," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, dari 368.140 ekor populasi ternak besar itu, di antaranya sapi 414 ekor, kerbau 42.856 ekor, kambing 173.603 ekor, domba 151.214 ekor dan kuda hanya 53 ekor.
Untuk produksi daging, menurut dia, tercatat 2.446 ton pada 2008, sebanyak 955 ton di antaranya daging domba, kemudian daging kambing 735 ton, kerbau 668 ton dan sapi 88 ton.
Menurut Suwardi, produksi daging ternak besar di daerah itu setiap tahun mengalami peningkatan, dan optimistis tren naik itu akan terus terjadi pada tahun-tahun mendatang.
Pada 2005, lanjut dia, produksi daging domba sebanyak 899 ton, kambing 667 ton, kerbau 576 ton dan sapi 80 ton. Tahun 2006 hasil daging domba naik menjadi 923 ton, kambaing 676 ton, kerbau 604 ton dan sapi 81 ton.
Selanjutnya, pada 2007 produksi daging domba kembali mengalami kenaikan menjadi 927 ton, kambing 681 ton, kerbau 627 ton dan sapi 87 ton, dan 2008 kembali naik yakni untuk daging domba 956 ton, kambing 735 ton, kerbau 668 ton dan sapi 88 ton.
Untuk produksi 2009, ia mengaku belum ada data secara riil karena masih dalam perhitungan namun optimistis akan terjadi peningkatan dibandingkan hasil 2008.
"Hasil riilnya belum ada karena masih diinventarisasi, tapi saya optimistis akan naik minimal tiga persen dibandingkan 2008," ujarnya.
Mengenai jumlah ternak besar yang dipotong di daerah itu, menurut dia, sebanyak 33.439 ekor, dengan rincian sapi 427 ekor, kerbau 3.038 ekor, kambing 14.698 ekor dan domba 15.276 ekor. (Ant/OL-7)
Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/12/26/113607/123/101/Populasi-Ternak-Besar-di-Pandeglang-Capai-368.140-Ekor
26 Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar