Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Pandeglang Anwar Fauzan didampingi Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Muslih di Pandeglang, Selasa, menjelaskan, jumlah pengganguran terbuka itu diketahui di antaranya kerena adanya pengurusan kartu kuning untuk persyaratan mencari kerja.
"Data itu kita peroleh dari warga yang daftar untuk mencari kerja dan mengurus kartu kuning untuk kepentingan melamar pekerjaan," katanya. Ia juga menjelaskan, jumlah angkatan kerja di daerah itu selama 2009 tercatat 715.825 orang dan yang telah bekerja 416.319 orang, sisanya 52.119 orang masih menganggur.
Warga Pandeglang, kata dia, sebagian besar bekerja di luar daerah seperti Kota Cilegon, Tangerang dan Serang Provinsi Banten. "Lapangan pekerjaan di Pandeglang ini relatif sedikit karena sektor industri masih kurang, karena itulah banyak warga kita yang mencari kerja dan bekerja di luar daerah tapi kebanyakan masih di wilayah Provinsi Banten," ujarnya.
Mengenai jumlah pengangguran tertutup, menurut dia, hingga kini tidak ada data riilnya dan memang sulit mencari data valid karena selain mereka tidak mendaftar ke Disnakersos juga tak pernah mengurus kartu kuning. "Kalau pengangguran tertutup saya kira banyak, tapi biasanya mereka sebenarnya telah memiliki pekerjaan namun tidak sesuai standar pekerjaan menurut pemerintah," katanya.
Ia mencotohkan, para petani bisa dikatakan sebagai pengangguran tertutup karena mereka hanya bekerja sekitar dua-empat jam perhari, atau masih dibawah standar pekerjaan yang ditetapkan yakni delapan jam per hari.
"Di Pandeglang ini kan banyak petani, meskipun memiliki pekerjaan dan penghasilan tapi mereka itu bisa dikatagorikan sebagai pengangguran tertutup karena masa kerjanya kurang dari delapan jam," ujarnya.
Sumber :
http://www.tvone.co.id/berita/view/30424/2009/12/23/jumlah_pengangguran_terbuka_di_pandeglang_52119_orang/
23 Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar